Selasa, 08 Januari 2019

(Penulisan 3) Bandung

Pernah kamu berfikir apa kemewahan itu?
Taukah kamu bahwa aku tidak pernah mempermasalahkan kita akan makan di restaurant bintang lima yang ada dijalan Setiabudi atau susu murni dipinggir jalan Dipatiukur
Kita akan pergi ke mall mewah yang ada dijalan Sukajadi atau menyusuri jalan setapak agar bisa sampai dipuncak bintang
Atau
Kau akan mengajakku jalan-jalan keliling Bandung dihari sabtu dengan mobil sambil bermacet-macetan atau dengan motor sambil kepanasan lalu kehujanan
Atau mungkin kau akan mengajakku belanja makeup di Sephora atau di Mahmud yang ada dijalan belakang BIP

Kemewahan bukan dari mana kita makan, belanja, naik apa kita jalan jalan...
Taukah kamu aku lebih memilih dimana bersamamu, dimanapun itu, disaat kita berdua nyaman
Aku lebih memilih minum es kelapa dengan semangkuk Indomie dipinggir jalan Lembang denganmu, menikmati setiap detik yang ada
Aku tidak masalah naik motor kehujanan denganmu, bukankah itu lebih romantis?
Kalau kemewahan dari materi, demi Tuhan, itu bonus untukku.

Mewah yang nyata adalah, bersamamu.
Dalam kondisi apapun. Menerima segala ke-anehanmu, bersyukur atas kasih sayangmu... Kemewahan yang tidak bisa dibeli oleh apapun

Terimakasih sudah mau menjadi temanku.
Sebelum menjadi teman hidupku, kuharap bukan hanya sementara.

Mauli

Bandung, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar